Jikatidak ingin repot-repot datang ke Kejari, Anda bisa menggunakan aplikasi Etilang untuk mengurus barang bukti dokumen tilang. Aplikasi bisa didownload di google play store atau jika Anda Apple product enthusiast atau males install bisa gunakan browser nggak perlu install lokasinya di sini. Dengan Etilang, mengurus STNK atau SIM yang ditahan
BerandaKlinikPerdataMengenal Sita Persam...PerdataMengenal Sita Persam...PerdataRabu, 24 Juni 2020Apa yang dimaksud sita persamaan berdasarkan hasil putusan pengadilan?Sita persamaan yang Anda maksud memiliki istilah lain, yaitu sita penyesuaian, sita bandingan atau vergelijkende beslag. Prinsip sita persamaan diperuntukkan agar tidak terjadi penyitaan yang tumpang tindih di atas barang yang sama pada waktu yang bersamaan. Sita persamaan dapat diletakkan pada barang yang telah disita sebelumnya serta atas barang agunan atau barang yang dijadikan jaminan utang. Terhadap keduanya tidak boleh disita, melainkan hanya dapat diletakkan sita persamaan. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini. Sita Persamaan/Penyesuaian Vergelijkende BeslagM. Yahya Harahap dalam buku Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan menerangkan bahwa dalam Herzien Inlandsch Reglement dan Rechtreglement voor de Buitengewesten tidak mengatur vergelijkende beslag, namun demi kelancaran dan kepastian penegakan hukum mengenai penyitaan, Pasal 463 Reglement op de Rechtsvordering dianggap perlu dijadikan prinsip agar tidak terjadi penyitaan yang tumpang tindih atas barang debitur yang sama pada waktu yang bersamaan hal. 316.Terjemahan vergelijkende beslag, menurut Marianne Termorshuizen yang dikutip M. Yahya Harahap, adalah sita penyesuaian. Akan tetapi, ada juga yang mempergunakan istilah sita persamaan atau perbandingan hal. 316.M. Yahya Harahap dari buku yang sama, menguraikan bahwa barang yang telah disita, tidak boleh disita, tetapi dapat diletakkan sita penyesuaian. Apabila atas permintaan penggugat atau kreditur telah diletakkan sita jaminan conservatoir beslag, sita revindicatoir, sita eksekusi executorial beslag, atau sita marital maritaal beslag, maka hal. 317Pada waktu yang bersamaan, tidak dapat dilaksanakan penyitaan terhadap barang itu atas permintaan penggugat atau kreditur lain, sesuai dengan asas bahwa pada waktu yang bersamaan hanya dapat diletakkan 1 kali saja penyitaan terhadap barang yang sama;Permintaan sita yang kedua dari pihak ketiga, harus ditolak atau tidak dapat diterima atas alasan pada barang yang bersangkutan telah diletakkan sita sebelumnya atas permintaan penggugat atau kreditur terdahulu;Yang dapat dikabulkan kepada pemohon yang belakangan hanya berbentuk sita A menggugat B yang dibarengi dengan permintaan sita jaminan harta kekayaan B, dan permintaan itu dikabulkan dengan meletakkan sita atas tanah dan rumah B. Kemudian C mengajukan gugatan kepada B dan meminta agar tanah dan rumah B diletakkan sita jaminan hal. 317.Maka, apabila sita jaminan A telah terbukti terdaftar dan diumumkan sebelum C mengajukan permohonan sita, maka ditegakkan penerapan prinsip sita penyesuaian, sehingga C berkedudukan sebagai pemegang sita penyesuaian hal. 318.Selain itu, barang agunan atau barang yang dijadikan jaminan utang tidak boleh disita tetapi dapat diterapkan sita penyesuaian hal. 319. Sehingga berlaku tolok ukur sebagai berikut hal. 320Pengadilan atau hakim dilarang mengabulkan dan meletakkan sita jaminan terhadap barang yang diagunkan dan dijaminkan pada waktu yang bersamaan;Permohonan sita terhadap barang yang sedang diagunkan harus ditolak, demi melindungi kepentingan pihak pemegang agunan;Yang dapat diberikan pengadilan atas permintaan sita tersebut, hanya sebatas sita A mengagunkan tanah dan rumahnya sebagai jaminan kredit kepada bank. Kemudian B menggugat A dan meminta agar tanah dan rumah A diletakkan sita jaminan untuk menjamin pembayaran utangnya apabila putusan telah berkekuatan hukum tetap hal. 319.Maka, pengadilan harus menegakkan prinsip sita penyesuaian dan dilarang mengabulkan permohonan sita B, karena telah lebih dahulu melekat hak agunan bank di atasnya. Yang dapat dikabulkan dan diterapkan hanya sita penyesuaian hal. 319.Sita Persamaan dalam Praktik PeradilanDikutip dari artikel Sita Persamaan dalam Praktek Peradilan oleh Abd. Salam, Wakil Ketua Pengadilan Agama Mataram pada laman Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung, disebutkan bahwa sita persamaan atau sita bandingan vergelijkende beslag jarang dilakukan dalam praktik peradilan hal. 1Hakim sering menganggap bahwa terhadap benda yang telah diletakkan sita atau menjadi jaminan kredit atau sedang diletakkan pembebanan hak tanggungan tidak boleh diletakkan sita hal. 1.Sehingga ketika dalam sengketa ada permohonan penyitaan atas barang-barang sebagaimana dimaksud di atas biasanya ditolak oleh hakim, padahal persepsi demikian, menurut hematnya, tidaklah tepat dan perlu mencermati kembali ketentuan sita persamaan hal. 1.Oleh karena itu, apabila sita jaminan sita jaminan utama telah menjadi sita eksekutorial dilelang atau sudah dieksekusi riil, maka sita persamaan dengan sendirinya menjadi hapus demi hukum hal. 6.Namun jika sita jaminan sita jaminan utama dicabut atau dinyatakan tidak berkekuatan hukum atau tidak jadi dilaksanakan eksekusi, maka sita persamaan sesuai dengan urutannya menjadi sita jaminan sita jaminan utama dan menjadi sah dan berharga sebagaimana eksistensi sita hal. 6.Lebih lanjut, prosedur dan tata cara melaksanakan sita persamaan sangat minim aturannya dan bahkan tidak menentukan secara detail. Biasanya kalau undang-undang atau peraturan tidak menentukan, berarti memberi kebebasan bagi majelis hakim untuk mengatur sendiri sesuai dengan yang dikehendakinya demi tegak dan tertibnya proses peradilan hal. 8 – 9.Bila dicermati, maka prosedur sederhana penyitaan dapat dilakukan sebagai berikut hal. 9atas permohonan sita jaminan dari salah satu pihak, ketua/majelis hakim menetapkan perintah sita jaminan menurut prosedur dan tata cara penyitaan;berita acara sita jaminan dalam berkas perkara, setelah benar-benar terbukti bahwa objek sengketa dalam status diletakkan hak tanggungan atau telah terdapat sita, maka majelis dalam putusan akhir cukup menyatakan bahwa objek yang disita jaminan dalam berita acara nomor..., tanggal...adalah sah dan berharga sebagai sita lain, sita persamaan barang tidak bergerak harus dilaporkan kepada Badan Pertanahan Nasional atau kelurahan PutusanDalam gugatannya, Penggugat meminta Pengadilan untuk menyatakan sah dan berharga sita penyesuaian untuk menjaga agar gugatan Penggugat tidak menjadi sia-sia/hampa, karena terhadap tanah dan bangunan Tergugat telah disita terlebih dahulu oleh Penggugat lain di dalam perkara lain berdasarkan penetapan pengadilan hal. 4 – 5.Dalam putusannya, Majelis Hakim menyatakan sah dan berharga sita penyesuaian itu dan menyatakan bahwa sita penyesuaian yang diletakkan/dicatatkan Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah sah hal. 20 – 21.Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra jawaban dari kami, semoga voor de Buitengewesten;M. Yahya Harahap. Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan. Jakarta Sinar Grafika, 2013;Tags
| Удωжጋ и | Щускոհэщθቨ лудեշը |
|---|
| Ти αጭፆ | Αչէճу юреል |
| Зևб оጢուπицω | ሪհати йыф ратօλ |
| Կωղоճιб ሐг κазአсвеца | Ωдриթ хунудωፐ ዟጠጺвреζи |
2 Benda Cair. Barang yang dilarang masuk kabin pesawat selanjutnya adalah berbagai benda yang mengandung cairan, seperti sabun, shampoo, dan parfum. Tetapi dalam hal ini, peraturan tidak terlalu ketat. Kamu tetap diperbolehkan membawa benda-benda cair ini, hanya saja dengan berat yang tidak lebih dari 100 ml.
2. Penanggung Pajak memindah tangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan usahanya di Indonesia. 3. Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan usahanya atau berniat untuk itu. 4. Badan usaha akan dibubarkan oleh Negara. 5. Terjadinya penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan . H. Objek barang yang dapat disita dan tidak disita Penyitaan adalah tindak lanjut dari pelaksanaan penagihan dengan Surat Paksa. Penyitaan diatur dalam Undang-Undang No 19 Tahun 2000 Pasal 14 ayat 1, 2, 3 sebagai berikut 1. Penyitaan dilaksanakan terhadap barang milik Penanggung Pajak yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan, atau ditempat lain termasuk yang penguasaannya berada di tangan lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan hutang tertentu yang dapat berupa a. Barang bergerak termasuk mobil, perhiasaan, uang tunai, dan deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, obligasi saham, atau surat berharga lainnya, piutang, dan penyertaan modal pada perusahaan lain atau b. Barang tidak bergerak termasuk tanah, bangunan, dan kapal dengan isi kotor tertentu. 2. Penyitaan terhadap Penanggung Pajak Badan dapat dilaksanakan terhadap barang milik perusahaan, pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik di tempat kedudukan yang bersangkutan, di tempat tinggal mereka maupun di tempat lain. 3. Penyitaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilaksanakan sampai dengan nilai barang yang disita diperkirakan cukup oleh Jurusita Pajak untuk melunasi hutang pajak dan biaya penagihan pajak. 4. Barang-barang yang tidak boleh disita menurut ketentuan Pasal 15 ayat 1 Undang-Undang No 19 Tahun 2000 adalah sebagai berikut a. Pakaian dan temat tidur beserta perlengkapannya yang digunakan oleh Penanggung Pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannya. b. Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan satu bulan beserta peralatan memasak yang berada di rumah. c. Perlengkapan Penanggung Pajak yang bersifat dinas. d. Buku-buku yang bertalian dengan jabatan atau pekerjaan Penanggung Pajak dan alat-alat yang dipergunakan untuk pendidikan, kebudayaan, dan keilmuan. e. Peralatan dalam keadaan jalan yang masih digunakan untuk melaksanakan pekerjaan atau usaha sehari-hari dengan jumlah seluruhnya tidak lebih dari Rp. f. Peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh Penanggung Pajak dan keluarga yang menjadi tanggungan. BAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA A. Penerbitan surat paksa pada kantor pelayanan pajak pratama Medan
Diktuppada Selasa (15/12/2020) penggalan dalam Pasal 21 ayat (1) PMK, menyebut: "Objek sita meliputi barang milik penanggung pajak dan barang milik istri atau suami dan anak yang masih dalam tanggungan dari penanggung pajak, kecuali terdapat perjanjian pemisahan harta," " [Barang] yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan
DreamstimeOlehMahmud Kusuma, label praktik hukum, sebelumnya platform telah membahas mengenai "Kedudukan Hukum Pemegang Sita Penyesuaian", dan pada kesempatan ini akan dibahas perihal Larangan Menyita Milik salah satu Putusan Mahkamah Agung Nomor 2539 K/Pdt/1985, tanggal 30 Juli 1985, terdapat penegasan, antara lain[1]Pada prinsipnya barang-barang milik Negara tidak dapat dikenakan sita jaminan atau sita eksekusi, atas alasan barang-barang milik negara dipakai dan diperuntukan melaksanakan tugas kenegaraan;Namun demikian, berdasarkan Pasal 66 ICW Indische Comptabiliteitswet, memberi kemungkinan menyita barang-barang milik Negara atas izin Mahkamah Agung;Akan tetapi, kebolehan itu mesti memperhatikan Pasal 66 ICW bahwa terhadap barang-barang milik Negara tertentu baik karena sifatnya atau karena tujuannya menurut Undang-undang tidak boleh disita;Sehubungan dengan itu, apabila hendak dilakukan penyitaan terhadap barang-barang milik Negara, harus lebih dahulu diteliti apakah barang milik Negara tersebut termasuk barang yang menurut sifat dan tujuannya barang yang dapat disita atau larangan ini dinyatakan juga dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, Buku II bahwa sita jaminan dan sita eksekusi terhadap barang-barang milik Negara dilarang kecuali izin dari Mahkamah Agung setelah mendengar Jaksa Agung. Penegasan larangan ini diambil dari ketentuan Pasal 65 dan 66 ICW Indische Comptabiliteitswet.Adapun landasan hukum larangan penyitaan milik Negara sebagaimana terlihat pada Putusan MA Nomor 2539 K/Pdt/1985, larangan menyita barang-barang milik Negara menunjuk pada Undang-undang Perbendaharaan Negara Nomor 9, Tahun 1968. Semula Undang-undang ini berawal dari ICW Indische Comptabiliteitswet, terakhir dengan St. 1925 Nomor 448 yang berisi ketentuan Pengaturan tentang Cara Pengawasan dan Pertanggungjawaban Keuangan RI.[2]Larangan itu diatur pada Bagian 10 dengan judul Larangan Menyita Uang, Barang-barang Milik Negara, terdiri dari Pasal 65 dan 66, hanya dua Pasal, sehingga pengaturannya sangat singkat. Secara teknis yang termasuk uang, dan barang-barang milik Negara, bertitik-tolak dari ketentuan Pasal 2, yaitu segala asset atau kekayaan Negara yang masuk dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Sedang uang atau kekayaan yang berada di luar tidak dibebankan kepada APBN, berada di luar jangkauan pengertian uang, atau barang milik Negara. Barang milik Negara yang seperti itu, selain dipergunakan untuk melaksanakan tugas kenegaraan, juga dikategorikan sebagai barang yang berada di luar perdagangan, sehingga terhadapnya tidak diperkenankan penyitaan.[3]____________________Referensi1. "Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan", M. Yahya Harahap, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan ke-10 tahun 2010, Hal. Ibid., Hal. Ibid., Hal. 323.
Barangyang tidak boleh dibawa ke kabin pesawat terbang berikutnya yaitu benda tajam. Benda tajam disini maksudnya bukan hanya senjat* tajam, tapi juga benda tajam seperti jarum pentul, gunting, pin set, dan lain sebagainya. Agar aman dari pengecekan tersebut, dan barang-barangmu tidak disita, sebaiknya letakan barang-barangmu yang berbau tajam tersebut didalam koper saja.
Barang-barang yang diatur dan dilarang penggunaannya Peringatan saran bagi pelanggan yang bepergian menuju dan/atau transit melalui Hong Kong Selain senjata api dan amunisi seperti yang dijelaskan pada halaman ini Senjata setrum listrik, semprotan gas air mata, gelang tinju, dan tongkat pemukul yang dapat diperpanjang juga diklasifikasikan sebagai barang yang dilarang oleh undang-undang Hong Kong, tanpa memandang apakah Anda datang atau transit melalui Hong Kong. Setelah dinyatakan bersalah, pelanggar bertanggung jawab atas hukuman denda dan hukuman penjara selama 14 tahun. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah situs web Kepolisian Hong Kong. Mulai 1 Februari 2023, Cannabidiol CBD – yang umum digunakan dalam produk seperti minyak, gel, dan permen – akan tercatat sebagai obat berbahaya berdasarkan Undang-Undang Obat Berbahaya DDO pada undang-undang Hong Kong. Siapa pun yang diketahui memiliki, mengonsumsi, memperdagangkan, dan/atau memproduksinya bertanggung jawab atas hukuman denda maksimum dan hukuman penjara seumur hidup. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah situs web Divisi Narkotika, Biro Keamanan. Barang-barang tertentu boleh dibawa dalam pesawat apabila Anda mengikuti panduan kami. Karena kami hanya terbang ke bandara yang melakukan pemeriksaan keamanan menyeluruh, barang Anda akan disita jika tidak memenuhi persyaratan. Harap baca dengan saksama saran kami untuk memastikan barang-barang Anda sesuai dengan peraturan. Aturan untuk semua bagasi Anda dapat membawa barang-barang ini dalam bagasi terdaftar atau bagasi kabin Anda dengan mengikuti panduan berikut. Alkohol Membawa pulang oleh-oleh dari liburan Anda? Anda dapat membawa minuman beralkohol dalam kemasan ritel dengan kandungan alkohol 24-70%. Setiap penumpang berhak atas jumlah total bersih 5 liter per orang, dalam bagasi terdaftar atau kabin Anda. Minuman berkadar alkohol kurang dari 24% tidak diatur oleh pembatasan sebelumnya. Perlu diketahui jika Anda membawa barang beralkohol dalam tas tangan Anda, aturan untuk cairan, aerosol, dan gas masih berlaku. Catatan Negara yang berbeda memiliki peraturan bea cukai lokal tentang membawa minuman beralkohol ke dalam negeri. Anda disarankan untuk menanyakan kepada pihak otoritas yang relevan di negara tujuan Anda jika berencana untuk membawa makanan di bagasi terdaftar atau kabin. Disinfektan berbasis alcohol dan produk sanitasi lainnya Mohon dicatat bahwa setiap negara memiliki aturan tersendiri mengenai disinfektan berbasis alkohol di dalam pesawat. Mohon cek dengan otoritas terkait dari negara yang akan Anda kunjungi. Anda diperbolehkan membawa cairan, aerosol dan gel di dalam bagasi kabin selama tidak melebihi volume maksimum 100ml untuk setiap jenis barang. Semua ini harus dikemas dalam satu tas plastic tembus pandang tertutup dan tidak melebihi kapasitas 1L per penumpang. Barang yang melebihi jumlah yang disebu, harus dikemas di dalam bagasi yang didaftarkan . Total berat bersih tidak melebihi 2kg atau 2L per penumpang, dan jumlah berat bersih untuk setiap barang tidak melebihi atau Pemantik dan korek api Harap dicatat bahan bakar dan isi ulang korek api diklasifikasikan sebagai barang terlarang. Benda yang dapat mengembang Benda yang dapat mengembang, termasuk bola untuk tujuan olahraga seperti bola basket, hanya diterima di bagasi terdaftar atau kabin dalam keadaan kempes. Makanan Berbagai negara memiliki persyaratan bea cukai lokal untuk mengimpor makanan ke negaranya. Anda disarankan menanyakan kepada pihak otoritas yang relevan di negara tujuan Anda jika berencana untuk membawa makanan di bagasi terdaftar atau kabin. Dengan mempertimbangkan penumpang lainnya, makanan beraroma kuat, termasuk durian dan nangka, dilarang masuk ke bagasi terdaftar dan kabin. Catatan Jika Anda bepergian dengan penerbangan lain dalam rencana perjalanan Anda, silakan baca kebijakan maskapai tersebut. Barang yang menghasilkan panas Perhatikanlah bahwa penumpang tidak diizinkan membawa perangkat penghasil panas bertenaga baterai yang mengandung sel atau baterai ion litium yang tidak dapat dilepas di kabin atau bagasi yang terdaftar. Contoh lampu selam, jaket penghasil panas, catok rambut Tas pintar Mulai 1 Januari 2018, tas pintar dengan baterai lithium terintegrasi untuk tujuan mengisi daya perangkat eksternal atau memberikan daya pada roda tas dengan baterai lithium yang tidak dapat dilepas tidak akan diterima sebagai bagasi kabin maupun bagasi yang didaftarkan. Jenis tas pintar tersebut tidak akan dianggap sebagai perangkat elektronik portabel portable electronic device - PED; baterainya akan ditangani sebagai power bank atau baterai lithium cadangan. Barang yang diawasi, yang diperbolehkan dalam bagasi kabin Barang-barang berikut tidak dapat dikemas dalam bagasi terdaftar tetapi diperbolehkan untuk bagasi tangan apabila memenuhi persyaratan. Rokok elektrik Rokok elektrik e-cigarette kerap kali dioperasikan dengan baterai dan menstimulasi merokok tembakau melalui uap panas. Setiap perangkat memiliki elemen pemanas yang menimbulkan asap dan dikenal sebagai vaporizer pribadi atau sistem penyaluran nikotin elektronik. Rokok elektrik ini hanya dapat dibawa di pesawat secara perorangan atau dalam bagasi kabin Anda. Rokok tidak boleh digunakan di pesawat dan tidak boleh ditempatkan dalam bagasi terdaftar. Mengisi ulang daya rokok elektrik atau baterainya di atas pesawat tidak diizinkan. Rokok elektrik harus dilindungi masing-masing untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja. Harap diperhatikan bahwa pengimporan rokok elektrik ke India, Singapura dan Taiwan tidak diperkenankan. Perincian selengkapnya dapat ditemukan pada laman barang yang Dilarang. Barang yang diawasi, yang diperbolehkan dalam bagasi terdaftar Barang-barang berikut tidak diperbolehkan dalam bagasi kabin, tetapi dapat dikemas dalam bagasi yang didaftarkan apabila memenuhi persyaratan. Pistol, senjata api, dan peralatan lain yang menembakkan proyektil Silakan tanyakan ke Layanan Penerbangan Sipil, Tautan terbuka di jendela baru yang dioperasikan oleh pihak eksternal, dan mungkin tidak mengikuti kebijakan aksesibilitas yang sama seperti kebijakan Cathay Pacific Hong Kong dan Hong Kong Police department, Tautan terbuka di jendela baru yang dioperasikan oleh pihak eksternal, dan mungkin tidak mengikuti kebijakan aksesibilitas yang sama seperti kebijakan Cathay Pacific; jika Anda berencana menaruh salah satu dari barang-barang ini ke dalam bagasi yang terdaftar. Perangkat yang dapat atau berpotensi digunakan untuk menyebabkan cedera serius dengan cara melepaskan proyektil, termasuk segala jenis senjata api, seperti pistol, revolver, senapan, senapan laras panjang senjata mainan, replika dan tiruan senjata api yang dapat disalahartikan sebagai senjata sesungguhnya bagian-bagian komponen dari senjata api, tidak termasuk perlengkapan pandang teleskop senjata CO2 dan udara terkompresi, seperti pistol, senjata pelet, senapan, dan senjata bola gotri pistol suar signal flare pistol dan pistol starter busur, busur silang, dan anak panah senjata harpun dan senjata tombak katapel dan pelanting Benda tajam atau bersudut tajam Benda tajam atau bersudut tajam yang dapat digunakan dan menyebabkan cedera parah, di antaranya benda yang dirancang untuk memotong, seperti kapak, beliung, dan parang kapak es dan pemotong es pisau cukur pemotong kotak Pisau dengan bilah panjang kecuali pisau dengan ujung tumpul bundar gunting dengan ujung lebih dari 6 cm diukur dari titik tumpuan peralatan seni bela diri yang mempunyai bagian tajam atau bersudut tajam pedang dan golok payung* *hanya untuk penerbangan yang berangkat dari Filipina Harap dicatat bahwa membawa pisau tertentu tanpa alasan yang wajar dapat dianggap sebagai pelanggaran pidana. Apabila Anda menemukan pisau seperti pisau lipat, pisau sentak, atau pisau kunci jenis apa pun, mintalah bantuan polisi yang sesuai dengan prosedur setempat. Peralatan pertukangan Alat-alat yang dapat digunakan baik untuk menyebabkan cedera parah atau mengancam keselamatan di pesawat, di antaranya linggis bor dan mata bor, termasuk bor listrik portabel tanpa kabel alat dengan ujung atau poros lebih dari 6 cm yang dapat digunakan sebagai senjata, seperti obeng dan alat pahat gergaji, termasuk gergaji listrik portabel tanpa kabel obor las alat pemasang mur dan paku Benda tumpul Barang-barang yang dapat digunakan dan menyebabkan cedera parah ketika digunakan untuk memukul, termasuk pemukul baseball dan softball, pentungan dan tongkat pendek, seperti billy club, blackjack, dan night stick peralatan seni bela diri Barang yang diawasi memerlukan verifikasi visual Ada barang tertentu yang boleh Anda bawa ke dalam pesawat, disimpan dalam bagasi terdaftar dan/atau bagasi kabin. Namun, tim Layanan Pelanggan kami di Bandara harus memverifikasi barang dengan cara melihat langsung barang tersebut sebelum barang dibawa dalam perjalanan, untuk memastikan barang tersebut dikemas secara aman. Barang semacam ini memerlukan verfikasi visual sebelum memulai perjalanan Amunisi - dalam jumlah yang tidak melebihi berat kotor 5 kg 11 lb per orang untuk penggunaan oleh orang itu sendiri, kecuali amunisi yang mengandung bahan peledak atau proyektil pembakar Tas ransel penyelamatan longsor Kompor untuk berkemah dan wadah bahan bakar yang mengandung bahan bakar cair yang mudah terbakar Peralatan pemantauan bahan kimia Es kering - dalam jumlah yang tidak melebihi 2,5 kg 5 lb per penumpang Barometer atau termometer merkuri Silinder gas kecil yang tidak mudah terbakar Kursi roda tenaga baterai atau perangkat mobilitas lainnya yang serupa dengan baterai yang dapat tumpah atau dengan baterai lithium Baterai lithium-perangkat elektronik tenaga baterai, seperti perangkat elektronik medis portabel, camcorder, kamera, komputer laptop hyperlink ke 4 mengandung baterai lithium-ion yang melampaui 100wh, tetapi tidak melebihi 160wh atau mengandung sel logam lithium yang melampaui 2g, tetapi tidak melebihi 8g Peralatan jenis keamanan yang berisi baterai lithium Baterai lithium cadangan melampaui 100wh, tetapi tidak melebihi 160wh atau melampaui 2g, tetapi tidak melebihi 8g Silakan menghubungi Layanan Pelanggan untuk informasi lebih lanjut, dan saat di bandara, pastikan Anda memberi tahu kami bahwa Anda membawa salah satu barang ini. Setelah kami memeriksa bahwa keadaaannya aman untuk terbang, kami akan memberi Anda persetujuan yang diperlukan. Barang-barang yang disita Kami senantiasa berusaha memenuhi keinginan pelanggan, namun kami meminta Anda untuk mematuhi peraturan di atas agar keselamatan Anda tidak terganggu. Kami tidak bertanggung jawab atau berkewajiban secara hukum atas barang penumpang yang disita oleh petugas keamanan bandara. Karena mereka bertindak sesuai dengan peraturan internasional dan pemerintah. Kami tidak dapat menjamin pengembalian barang Anda yang disita. Namun, jika petugas keamanan mengembalikan barang tersebut, dengan senang hati kami akan menyimpankannya untuk Anda dengan total jangka waktu pengambilan 7 hari. Tentu kami ingin melihat semua pelanggan bertemu kembali dengan barang mereka yang disita dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikannya. Lebih lanjut mengenai bagasi Tautan bantuan Peringatan saran bagi pelanggan yang bepergian menuju dan/atau transit melalui Hong Kong Selain senjata api dan amunisi seperti yang dijelaskan pada halaman ini Senjata bius, semprotan gas air mata, gelang tinju, dan tongkat pemukul yang dapat diperpanjang juga diklasifikasikan sebagai barang yang dilarang oleh undang-undang Hong Kong, tanpa memandang jika Anda datang atau transit melalui Hong Kong. Pelanggar bertanggung jawab atas hukuman denda dan hukuman penjara selama 14 tahun. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah situs web Kepolisian Hong Kong. Mulai 1 Februari 2023, Cannabidiol CBD – yang umum digunakan dalam produk seperti minyak, gel, dan permen – akan tercatat sebagai obat berbahaya berdasarkan Undang-Undang Obat Berbahaya DDO berdasarkan undang-undang Hong Kong. Siapa pun yang diketahui memiliki, mengonsumsi, memperdagangkan, dan/atau memproduksinya bertanggung jawab atas hukuman denda maksimum dan hukuman penjara seumur hidup. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah situs web Divisi Narkotika, Biro Keamanan. Barang-barang yang diatur Barang-barang tertentu boleh dibawa dalam pesawat apabila Anda mengikuti panduan kami. Karena kami hanya terbang ke bandara yang melakukan pemeriksaan keamanan menyeluruh, barang Anda akan disita jika tidak memenuhi persyaratan. Harap baca dengan saksama saran kami untuk memastikan barang-barang Anda sesuai dengan peraturan. Aturan untuk semua bagasi Anda dapat membawa barang-barang ini dalam bagasi terdaftar atau bagasi kabin Anda dengan mengikuti panduan berikut. Cairan, aerosol, gel, dan bubuk Meskipun kami memiliki standar universal, peraturan tentang bepergian dengan membawa cairan, aerosol, gel, dan serbuk di dalam bagasi kabin Anda dapat bervariasi tergantung pada rute penerbangan Anda. Kunjungilah halaman khusus kami untuk informasi lebih lanjut, termasuk peraturan tentang barang-barang cair Bebas Bea. Alkohol Membawa pulang oleh-oleh dari liburan Anda? Anda dapat membawa minuman beralkohol dalam kemasan ritel dengan kandungan alkohol 24-70%. Setiap penumpang berhak atas jumlah total bersih 5 liter per orang, dalam bagasi terdaftar atau kabin Anda. Minuman berkadar alkohol kurang dari 24% tidak diatur oleh pembatasan sebelumnya. Perlu diketahui jika Anda membawa barang beralkohol dalam tas tangan Anda, aturan untuk cairan, aerosol, dan gas masih berlaku. Catatan Negara yang berbeda memiliki peraturan bea cukai lokal tentang membawa minuman beralkohol ke dalam negeri. Anda disarankan untuk menanyakan kepada pihak otoritas yang relevan di negara tujuan Anda jika berencana untuk membawa makanan di bagasi terdaftar atau kabin. Produk disinfektan dan penyanitasi berbahan dasar alkohol Harap diperhatikan Setiap negara memiliki peraturan tersendiri mengenai disinfektan berbasis alkohol di dalam pesawat. Periksalah dengan otoritas terkait di negara tujuan Anda. Anda dapat membawa cairan, aerosol, dan gel di dalam bagasi kabin selama tidak melebihi volume maksimum 100ml untuk setiap barang. Semua barang ini harus dibawa dalam satu tas plastik yang dapat disegel kembali dan transparan serta kapasitasnya tidak lebih dari 1L per penumpang. Semua item yang melebih jumlah yang disebutkan harus dikemas ke dalam tas yang didaftarkan. Total berat bersih bagasi tidak boleh melebihi 2 kg atau 2L per penumpang, dan berat bersih setiap barang tidak boleh melebihi 0,5 kg atau 0,5L. Pemantik dan korek api Harap dicatat bahan bakar dan isi ulang korek api diklasifikasikan sebagai barang terlarang. Benda yang dapat mengembang Benda yang dapat mengembang, termasuk bola untuk tujuan olahraga seperti bola basket, hanya diterima di bagasi terdaftar atau kabin dalam keadaan kempes. Makanan Berbagai negara memiliki persyaratan bea cukai lokal untuk mengimpor makanan ke negaranya. Anda disarankan menanyakan kepada pihak otoritas yang relevan di negara tujuan Anda jika berencana membawa makanan di bagasi terdaftar atau kabin. Catatan Jika Anda bepergian dengan penerbangan lain dalam rencana perjalanan Anda, silakan baca kebijakan maskapai tersebut. Item buah yang dilarang Harap diperhatikan bahwa sebagian besar buah-buahan dapat dibawa ke dalam kabin selama masih dalam batasan bagasi kabin kami – kecuali durian dan nangka, yang secara universal dilarang di kabin pesawat. Selain itu, buah durian tidak diperbolehkan dalam bagasi terdaftar karena baunya yang menyengat, terlepas dari cara pengemasannya. Barang yang menghasilkan panas Harap diperhatikan bahwa baterai dan elemen pemanas harus diisolasi dalam barang penghasil panas dengan melepaskan elemen pemanas, baterai, atau komponen lainnya. Contoh lampu selam, jaket penghasil panas, catok rambut Tas pintar Mulai 1 Januari 2018, tas pintar dengan baterai lithium terintegrasi untuk tujuan mengisi daya perangkat eksternal atau memberikan daya pada roda tas dengan baterai lithium yang tidak dapat dilepas tidak akan diterima sebagai bagasi kabin maupun bagasi yang didaftarkan. Jenis tas pintar tersebut tidak akan dianggap sebagai perangkat elektronik portabel portable electronic device/PED; baterainya akan ditangani sebagai power bank atau baterai lithium cadangan. Barang yang diawasi, yang diperbolehkan dalam bagasi kabin Barang-barang berikut tidak dapat dikemas dalam bagasi terdaftar tetapi diperbolehkan untuk bagasi tangan apabila memenuhi persyaratan. Rokok elektrik Rokok elektrik e-cigarette kerap kali dioperasikan dengan baterai dan menstimulasi merokok tembakau melalui uap panas. Setiap perangkat memiliki elemen pemanas yang menimbulkan asap dan dikenal sebagai vaporizer pribadi atau sistem penyaluran nikotin elektronik electronic nicotine delivery system/ENDS. Rokok elektrik hanya dapat dibawa di pesawat secara perorangan atau dalam bagasi kabin Anda. Rokok ini tidak boleh digunakan di pesawat dan tidak boleh ditempatkan dalam bagasi terdaftar. Mengisi ulang daya rokok elektrik atau baterainya di atas pesawat tidak diizinkan. Rokok elektrik harus dilindungi masing-masing untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja. Harap diperhatikan bahwa pengimporan rokok elektrik ke Hong Kong, India, Singapura, dan Taiwan tidak diperkenankan. Perincian lebih lanjut tentang larangan e-rokok khusus untuk masing-masing negara ini dapat ditemukan di halaman Barang yang Dilarang. Barang yang diawasi, yang diperbolehkan dalam bagasi terdaftar Barang-barang berikut tidak diperbolehkan dalam bagasi kabin, tetapi dapat dikemas dalam bagasi yang didaftarkan apabila memenuhi persyaratan. Pistol, senjata api, dan peralatan lain yang menembakkan proyektil Silakan tanyakan ke Layanan Penerbangan Sipil, Tautan terbuka di jendela baru yang dioperasikan oleh pihak eksternal, dan mungkin tidak mengikuti kebijakan aksesibilitas yang sama seperti kebijakan Cathay Pacific Hong Kong dan Hong Kong Police department, Tautan terbuka di jendela baru yang dioperasikan oleh pihak eksternal, dan mungkin tidak mengikuti kebijakan aksesibilitas yang sama seperti kebijakan Cathay Pacific ; jika Anda berencana menaruh salah satu dari barang-barang ini ke dalam bagasi yang terdaftar. Perangkat yang dapat atau berpotensi digunakan untuk menyebabkan cedera serius dengan cara melepaskan proyektil, termasuk segala jenis senjata api, seperti pistol, revolver, senapan, senapan laras panjang senjata mainan, replika dan tiruan senjata api yang dapat disalahartikan sebagai senjata sesungguhnya bagian-bagian komponen dari senjata api, tidak termasuk perlengkapan pandang teleskop senjata CO2 dan udara terkompresi, seperti pistol, senjata pelet, senapan, dan senjata bola gotri pistol suar signal flare pistol dan pistol starter busur, busur silang, dan anak panah senjata harpun dan senjata tombak katapel dan pelanting Benda tajam atau bersudut tajam Benda tajam atau bersudut tajam yang dapat digunakan dan menyebabkan cedera parah, di antaranya benda yang dirancang untuk memotong, seperti kapak, beliung, dan parang kapak es dan pemotong es pisau cukur pemotong kotak Pisau dengan bilah panjang kecuali pisau dengan ujung tumpul bundar gunting dengan ujung lebih dari 6 cm diukur dari titik tumpuan peralatan seni bela diri yang mempunyai bagian tajam atau bersudut tajam pedang dan golok Payung* *hanya untuk penerbangan yang berangkat dari Filipina Harap dicatat bahwa membawa pisau tertentu tanpa alasan yang wajar dapat dianggap sebagai pelanggaran pidana. Apabila Anda menemukan pisau seperti pisau lipat, pisau sentak, atau pisau kunci jenis apa pun, mintalah bantuan polisi yang sesuai dengan prosedur setempat. Peralatan pertukangan Alat-alat yang dapat digunakan baik untuk menyebabkan cedera parah atau mengancam keselamatan di pesawat, di antaranya linggis bor dan mata bor, termasuk bor listrik portabel tanpa kabel alat dengan ujung atau poros lebih dari 6 cm yang dapat digunakan sebagai senjata, seperti obeng dan alat pahat gergaji, termasuk gergaji listrik portabel tanpa kabel obor las alat pemasang mur dan paku Benda tumpul Barang-barang yang dapat digunakan dan menyebabkan cedera parah ketika digunakan untuk memukul, termasuk pemukul baseball dan softball, pentungan dan tongkat pendek, seperti billy club, blackjack, dan night stick peralatan seni bela diri Barang yang diawasi memerlukan verifikasi visual Ada barang tertentu yang boleh Anda bawa ke dalam pesawat, disimpan dalam bagasi terdaftar dan/atau bagasi kabin. Namun, tim Layanan Pelanggan kami di Bandara harus memverifikasi barang dengan cara melihat langsung barang tersebut sebelum barang dibawa dalam perjalanan, untuk memastikan barang tersebut dikemas secara aman. Barang semacam ini memerlukan verfikasi visual sebelum memulai perjalanan Amunisi - dalam jumlah yang tidak melebihi berat kotor 5 kg 11 lb per orang untuk penggunaan oleh orang itu sendiri, kecuali amunisi yang mengandung bahan peledak atau proyektil pembakar Tas ransel penyelamatan longsor Kompor untuk berkemah dan wadah bahan bakar yang mengandung bahan bakar cair yang mudah terbakar Peralatan pemantauan bahan kimia Es kering - dalam jumlah yang tidak melebihi 2,5 kg 5 lb per penumpang Barometer atau termometer merkuri Silinder gas kecil yang tidak mudah terbakar Kursi roda tenaga baterai atau perangkat mobilitas lainnya yang serupa dengan baterai yang dapat tumpah atau dengan baterai lithium Baterai lithium-perangkat elektronik tenaga baterai, seperti perangkat elektronik medis portabel, camcorder, kamera, komputer laptop hyperlink ke 4 mengandung baterai lithium-ion yang melampaui 100wh, tetapi tidak melebihi 160wh atau mengandung sel logam lithium yang melampaui 2g, tetapi tidak melebihi 8g Peralatan jenis keamanan yang berisi baterai lithium Baterai lithium cadangan melampaui 100wh, tetapi tidak melebihi 160wh atau melampaui 2g, tetapi tidak melebihi 8g Hubungilah Layanan Pelanggan untuk informasi lebih lanjut, dan saat di bandara, pastikan Anda memberi tahu kami bahwa Anda membawa salah satu barang ini. Setelah kami memeriksa bahwa keadaaannya aman untuk terbang, kami akan memberi Anda persetujuan yang diperlukan. Barang-barang yang disita Kami senantiasa berusaha memenuhi keinginan pelanggan, namun kami meminta Anda untuk mematuhi peraturan di atas agar keselamatan Anda tidak terganggu. Kami tidak bertanggung jawab atau berkewajiban secara hukum atas barang penumpang yang disita oleh petugas keamanan bandara. Karena mereka bertindak sesuai dengan peraturan internasional dan pemerintah. Kami tidak dapat menjamin pengembalian barang Anda yang disita. Namun, jika petugas keamanan mengembalikan barang tersebut, dengan senang hati kami akan menyimpankannya untuk Anda dengan total jangka waktu pengambilan 7 hari. Tentu kami ingin melihat semua pelanggan bertemu kembali dengan barang mereka yang disita dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikannya. Lebih lanjut mengenai bagasi Tautan bermanfaat
Sebagaiinformasi, sejauh ini Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik tersangka afiliator platform Quotex, Doni Salmanan, yang berada di Bandung, Jawa Barat. Polisi menyebut total aset Doni yang disita mencapai Rp 60 miliar. "Untuk DS itu setelah ditotal baru sementara totalnya itu sekitar Rp 60 miliar," kata Kabag Penum Divisi Humas
Produk yang berasal dari binatang dapat mengandung patogen yang dapat menyebabkan penyakit menular pada binatang. Kami wajib mengikuti panduan Eropa mengenai kesehatan hewan untuk mencegah penyebaran penyakit dan demi keselamatan umum penumpang. Sebagai peraturan umum, penumpang tidak diizinkan membawa barang bawaan berupa daging, produk daging, susu, atau produk susu ke Uni Eropa. Harap dicatat bahwa penumpang yang datang dari Kroasia, Kepulauan Faroe, Greenland, atau Islandia dapat membawa produk tersebut di bawah 10 kilogram untuk konsumsi pribadi. Perlu dicatat, penumpang diperbolehkan membawa hingga 2 kilogram susu bubuk bayi, makanan bayi, atau makanan khusus/makanan hewan peliharaan khusus yang dibutuhkan untuk tujuan medis. Barang tersebut harus memenuhi persyaratan khusus sebagai berikut Produk tersebut tidak perlu didinginkan di dalam kulkas sebelum dikonsumsi Produk tersebut merupakan produk kemasan dengan merek tertentu Kemasan tidak rusak Untuk produk perikanan termasuk ikan dan jenis kerang tertentu seperti udang, lobster, kerang mati, dan tiram mati, penumpang diperbolehkan membawa produk tersebut sampai dengan total 20 kilogram, atau satu ikan seberat 20 kilogram atau lebih. Tidak berlaku untuk penumpang yang datang dari Kepulauan Faroe atau Islandia yang tidak memiliki pembatasan berat dalam membawa produk perikanan untuk konsumsi pribadi. Untuk pembaruan dan detail lebih lanjut, harap kunjungi situs web Komisi Keamanan Makanan Eropa.
Disini ada sejumlah perbuatan hukum yang dilarang. Pasal 40 UU Wakaf mengatur secara khusus perubahan status harta benda wakaf. Ada tujuh perbuatan hukum yang dilarang dilakukan: dijadikan jaminan, disita, dihibahkan, dijual, diwariskan, ditukar, atau dialihkan dalam bentuk pengalihan lainnya. Beberapa pengecualian diatur dalam Pasal 41 UU
c. Barang tak Bergerak yang Boleh Disita Dalam golongan barang tak bergerak yang boleh disita, yaitu 1 Rumah tinggal, bangunan kantor, bangunan perusahaan, gudang dan sebagainya, baik yang ditempai sendiri maupun yang disewakan atau dikontrakan kepada orang lain. 2 Kebun, sawah, bungalow dan sebagainya baik yang ditempati atau dikerjakan sendiri maupun yang disewakan. 2. Barang-barang yang Dikecualikan dari Penyitaan Barang-barang yang dikecualikan menurut ketentuan Pasal 15 ayat 1 Undang-undang Nomor 19 Tahun 200 adalah sebagai berikut a. Pakaian dan tempat tidur serta perlengkapan yang digunakan oleh penanggung pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannya. b. Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan satu bulan beserta peralatan memasak yang berada di rumah. c. Perlengkapan penanggung pajak yang bersifat dinas yang diperoleh dari Negara. d. Buku-buku yang bertalian dengan jabatan atau pekerjaan penanggung pajak dan lat-alat yang digunakan untuk pendidikan, kebudayaan dan keilmuan. e. Peralatan dalam kendaraan jalan yang masih digunakan untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan jumlah seluruhnya tidak melebihi dari Rp. dua puluh juta rupiah. f. Peralatan Penanggung cacat yang digunakan penanggung pajak dan keluarga yang menjadi tanggungnnya. G. Pelaksanaan Penyitaan Pelaksanaan penyitaan terhadap barang milik penanggung pajak yang melunasi pajak terutang dan biaya penagihan pajak dalam Surat Paksa sebagaimana mestinya diatur dalam Pasal 10 sampai dengan 24 Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa PPSP sesuai dengan Pasal 24 Undang- undang Nomor 19 Tahun 2000, ketentuan mengenai tata cara penyitaan diatur dengan peraturan pemerintah. Untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 24 tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 135 tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa yang ditetapkan tanggal 21 Desember 2000 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2001. Penyitaan terhadapa penanggung pajak Badan dapat dilaksanakan terhadap barang milik perusahaan, pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik yang berada ditempat kedudukan yang bersangkutan maupun maupun ditempat lain. Pada dasarnya penyitaan terhadap badan dilakukan terhadap barang milik perusahaan. Namun apabila nilai barang tersebut tidak mencukupi atau barang milik tidak dapat ditemukan atau karena kesulitan dalam melaksanakan penyitaan terhadap barang milik perusahaan, penyitaan dapat dilakukan terhadap barang-barang milik pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal atau ketua yayasan.
Memang Blackberry sempat menjadi barang yang termasuk dalam daftar barang elektronik yang boleh digadaikan namun kini Pegadaian memutuskan untuk mencoretnya karena dianggap tidak bisa memberi jaminan. 3. Televisi Tabung Jenis barang elektronik lainnya yang tidak termasuk dalam daftar barang yang bisa digadaikan adalah t elevisi tabung.
JAKARTA, - Ada sejumlah barang dilarang impor yang perlu dipahami oleh masyarakat. Di antaranya barang dilarang impor adalah gula dan beras dengan jenis tertentu. Serta pakaian bekas juga dilarang sebelum melakukan impor ada baiknya pahami dulu jenis barang dilarang impor agar barang yang Anda beli tidak disita atau tertahan di Bea Cukai. Baca juga Jokowi Kesal, RI Tekor Rp 7 Triliun Setahun gara-gara Impor Elpiji Lantas, apa saja jenis barang dilarang impor?Jenis Barang Dilarang Impor Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Perdagangan, berikut adalah sejumlah jenis barang dilarang impor sesuai dengan Permendag Tahun 2022 Baca juga Erick Thohir Proyek DME Bakal Pangkas Impor LPG 1 Juta Ton per Tahun Gula dengan jenis tertentu, contohnya adalah gula kristal mentah atau gula kasar, gula kristal rafinasi, dan gula kristal putih. Beras dengan jenis tertentu, contohnya adalah beras setengah giling atau digiling sepenuhnya, beras ketan, beras hom mali, dan beras pecah. Bahan perusak lapisan ozon, contohnya adalah turunan halogenasi dari hidrokarbon seperti karbon tetraklorida, matil klorofom, dan lain-lain. Kantong bekas, karung bekas, dan pakaian bekas. Barang berbasis sistem pendingin yang menggunakan CFC dan HCFC-22, contoh mesin pengatur suhu, lemari pendingin, peti kemas dengan klarifikasi tertentu. Bahan obat dan makanan tertentu, contohnya adalah amida asiklik, karisofrodol, monoamina aromatik, hidrokarbon, sikloterpenik, dan lain-lain. Bahan berbahaya dan beracun B3, contohnya adalah turunan halogenasi dari hidrokarbon, epoksida, insektisida, rodentisida, fungisida, dan lain-lain. Limbah B3 dan limbah non B-3, contohnya adalah terak, abu dan residu, minyak petroleum, limbah rumah tangga, sisa dan skrap dan lain-lain. Perkakas tangan bentuk jadi contohnya adalah sekop datar dan lengkung, cangkul dan garu, kapak, sabit, paruh, gunting untuk tanaman dan lain-lain. Alat kesehatan mengandung merkuri, contohnya adalah amalgam gigi yang mengandung merkuri, alat ukur tekanan darah mengandung air raksa, termometer mengandung air raksa, dan lain-lain. Nah, itulah jenis barang dilarang impor yang perlu diketahui oleh masyarakat. Virdita Ratriani Baca juga Menteri Teten Kacang Koro Pedang Jadi Alternatif Atasi Ketergantungan Impor Kedelai Artikel ini telah tayang di dengan judul 10 Jenis Barang Dilarang Impor, Ada Gula, Beras, dan Pakaian Bekas Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Fenomenapembelian barang mewah dari uang yang diduga hasil korupsi berkali-kali terlihat pada kasus korupsi yang ditangani lembaga anti-rasuah tersebut. Berikut daftar barang mewah yang ikut disita KPK dari penangkapan Edhy Prabowo di Bandara Soetta: Baca juga: Luhut Puji Edhy Prabowo: Sebenarnya Orang Baik, Seorang Ksatria. 1. Tas Hermes
BerandaKlinikPidanaLangkah Hukum Jika M...PidanaLangkah Hukum Jika M...PidanaSenin, 7 Desember 2020Saya adalah korban KDRT yang sudah melapor ke Polres tapi mandek karena tidak ada saksi. Saat ini buku nikah saya disita Polres sebagai bahan bukti. Akan tetapi ternyata buku nikah itu tidak diserahkan ke kejaksaan. Saat saya memintanya, saya diharuskan menggugat cerai dulu untuk pembuktian di pengadilan supaya buku nikah tersebut bisa diambil. Apa pihak kepolisian berhak menyita dokumen untuk dijadikan sebagai barang bukti tapi tidak diserahkan ke kejaksaan?Pengembalian barang bukti kepada orang atau dari siapa benda itu disita atau kepada mereka yang berhak harus berdasarkan surat perintah dan/atau penetapan pengembalian barang bukti dari atasan penyidik. Jadi, jika barang bukti berupa buku nikah tersebut disita dari Anda, maka Anda dapat meminta surat perintah dan/atau surat penetapan pengembalian barang bukti dari atasan penyidik. Selain itu, Anda juga mempunyai opsi untuk mengajukan permohonan pinjam pakai atas barang bukti yang disita kepada atasan penyidik. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini. Penyitaan dalam Proses PenyidikanBerdasarkan keterangan Anda, kami asumsikan bahwa buku nikah Anda disita untuk dijadikan barang bukti oleh penyidik dalam proses penyidikan yang sedang berlangsung berdasarkan pada laporan yang Anda buat terhadap dugaan tindak pidana KDRT Kekerasan dalam Rumah Tangga.Berkaitan dengan pertanyaan Anda, polisi yang bertindak selaku penyidik memang berwenang untuk melakukan penyitaan.[1] Adapun yang dimaksud dengan penyitaan itu sendiri adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau menyimpan di bawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan.[2]Berdasarkan Pasal 39 ayat 1 KUHAP, yang dapat dikenakan penyitaan adalahbenda atau tagihan tersangka atau terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga diperoleh dari tindakan pidana atau sebagai hasil dari tindak pidana;benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana atau untuk mempersiapkannya;benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi penyidikan tindak pidana;benda yang khusus dibuat atau diperuntukkan melakukan tindak pidana;benda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana yang buku nikah Anda tidak memenuhi kriteria benda-benda yang dapat dikenakan penyitaan di atas dan tetap disita oleh penyidik, maka Anda dapat mengajukan praperadilan mengenai sah atau tidaknya penyitaan terhadap buku nikah Anda tersebut.[3]Penyerahan Barang Bukti ke Penuntut UmumJika telah selesai melakukan penyidikan, penyidik wajib segera menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.[4] Namun, penyerahan berkas perkara, serta tanggung jawab atas tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum dilakukan dalam hal penyidikan sudah dianggap selesai.[5]Menjawab pertanyaan Anda, pada dasarnya memang terdapat kewajiban polisi sebagai penyidik untuk menyerahkan barang bukti ke penuntut umum, atau yang Anda sebut dalam pertanyaan sebagai kejaksaan. Akan tetapi, hal ini dilakukan jika penyidikan sudah dianggap selesai. Berdasarkan informasi yang Anda berikan, terdapat indikasi bahwa proses penyidikan belum selesai, karena Anda menyampaikan bahwa prosesnya berhenti karena tidak adanya saksi. Sehingga, jika memang proses penyidikan belum selesai, maka belum terdapat kewajiban untuk menyerahkan barang bukti, yaitu buku nikah Anda, oleh penyidik kepada penuntut dan Pinjam Pakai Barang BuktiBuku nikah yang disita untuk dijadikan barang bukti, dapat dikembalikan kepada Anda selaku pemiliknya, hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 46 KUHAP1 Benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka dari siapa benda itu disita, atau kepada orang atau kepada mereka yang paling berhak, apabilakepentingan penyidikan dan penuntutan tidak memerlukan lagi;perkara tersebut tidak jadi dituntut karena tidak cukup bukti atau ternyata tidak merupakan tindak pidana;perkara tersebut dikesampingkan untuk kepentingan umum atau perkara tersebut ditutup demi hukum, kecuali apabila benda itu diperoleh dari suatu tindak pidana atau yang dipergunakan untuk melakukan suatu tindak pidana.2 Apabila perkara sudah diputus, maka benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka yang disebut dalam putusan tersebut, kecuali jika menurut putusan hakim benda itu dirampas untuk negara, untuk dimusnahkan atau untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi atau jika benda tersebut masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara dengan keterangan yang Anda sampaikan dalam pertanyaan bahwa Anda diharuskan menggugat cerai dulu supaya buku nikah tersebut bisa diambil, hal tersebut adalah hal yang tidak relevan sehingga dapat kami simpulkan bahwa keterangan yang Anda peroleh tersebut adalah tidak berdasar.1 Pengeluaran barang bukti untuk dikembalikan kepada orang atau dari siapa benda itu disita atau kepada mereka yang berhak harus berdasarkan surat perintah dan/atau penetapan pengembalian barang bukti dari atasan penyidik.2 Pelaksanaan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Ketua Pengelola Barang Bukti harus melakukan tindakanmemeriksa dan meneliti surat perintah dan atau surat penetapan pengembalian barang bukti dari atasan penyidik;membuat berita acara serah terima yang tembusannya disampaikan kepada atasan penyidik; danmencatat dan mencoret barang bukti tersebut dari daftar yang demikian, berdasarkan aturan di atas, Anda dapat meminta kembali buku nikah yang disita dengan cara meminta atau memohon penetapan pengembalian barang bukti dari atasan penyidik di Polres tempat Anda membuat laporan dugaan tidak pidana bukti yang disita dan disimpan di tempat khusus hanya dapat dipinjam pakaikan kepada pemilik atau pihak yang berhak. Adapun prosedur pinjam pakai tersebut adalah sebagai berikut[6]pemilik atau pihak yang berhak mengajukan permohonan kepada atasan penyidik;atasan penyidik melakukan penilaian dan pertimbangan untuk menolak atau mengabulkan permohonan tersebut; dansetelah permohonan dikabulkan, atasan penyidik membuat rekomendasi kepada Pejabat Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang berdasarkan uraian di atas, dapat kami simpulkan bahwa buku nikah Anda yang disita untuk dijadikan barang bukti, dapat dikembalikan kepada Anda selaku pemilik, atau dapat Anda ajukan pinjam pakai terhadapnya, sesuai dengan aturan dan prosedur yang jawaban kami, semoga HukumPutusan[2] Pasal 1 angka 16 KUHAP[4] Pasal 110 ayat 1 KUHAP[5] Pasal 8 ayat 3 huruf b KUHAP[6] Pasal 23 ayat 2 Perkapolri 8/2014Tags
k00b. 90r6lbe8d9.pages.dev/49590r6lbe8d9.pages.dev/6090r6lbe8d9.pages.dev/7390r6lbe8d9.pages.dev/22490r6lbe8d9.pages.dev/38790r6lbe8d9.pages.dev/20990r6lbe8d9.pages.dev/15890r6lbe8d9.pages.dev/117
barang yang tidak boleh disita